Aku tidak punya internet, buku dan guru matematika tapi mendapat nilai 80% berkat soal tahun lalu 🙇🏾♂️📚
Halo, saya Dacod Magagula, salah satu dari 2 founder FoondaMate.
Saya bersekolah di daerah pedesaan Mpumalanga, Afrika Selatan, yang tidak mempunyai sumber daya memadai.
Rumah saya tidak dialiri listrik sampai saya berumur 7 tahun. Ketika SMA, saya dan kakak saya menabung semua uang saku Hari Natal kami untuk membeli komputer, biar bisa main games. 😅
Soal-soal yang saya temukan di internet membantu saya mendapat nilai yang bagus meskipun tanpa guru dan buku pelajaran
Kelas saya biasanya berisi 50-70 orang. Sekolah saya tidak punya buku pelajaran, kalaupun ada harus dibagi dengan 2-3 teman.
Ketika saya Kelas 12, komputer sangat membantu karena setiap punya uang untuk membeli paket data saya selalu menggunakannya untuk download soal-soal tahun lalu dan berbagai pdf.
Hal tersebut sangat membantu, terutama untuk matematika dan fisika karena tidak ada guru yang mengajar.
Aku tidak punya internet, buku dan guru matematika tapi mendapat nilai 80% berkat soal tahun lalu 🙇🏾♂️📚
Halo, saya Dacod Magagula, salah satu dari 2 founder FoondaMate.
Saya bersekolah di daerah pedesaan Mpumalanga, Afrika Selatan, yang tidak mempunyai sumber daya memadai.
Rumah saya tidak dialiri listrik sampai saya berumur 7 tahun. Ketika SMA, saya dan kakak saya menabung semua uang saku Hari Natal kami untuk membeli komputer, biar bisa main games. 😅
Soal-soal yang saya temukan di internet membantu saya mendapat nilai yang bagus meskipun tanpa guru dan buku pelajaran
Kelas saya biasanya berisi 50-70 orang. Sekolah saya tidak punya buku pelajaran, kalaupun ada harus dibagi dengan 2-3 teman.
Ketika saya Kelas 12, komputer sangat membantu karena setiap punya uang untuk membeli paket data saya selalu menggunakannya untuk download soal-soal tahun lalu dan berbagai pdf.
Hal tersebut sangat membantu, terutama untuk matematika dan fisika karena tidak ada guru yang mengajar.
Akhirnya saya menjadi lulusan terbaik 👨🏾🎓🤝 & dan diterima di jurusan Ilmu Komputer di UCT
Saya menjadi lulusan terbaik di angkatan, mencatatkan sejarah sebagai nilai tertinggi di sekolah dan orang pertama yang diterima di universitas terbaik di Afrika. Ini semua karena bantuan materi belajar yang saya dapatkan di internet.
While in matric, I found the study material very helpful so I tried to share it with all my classmates, but they did not have computers at home or phones that could open pdfs — and we could not afford to print it out. In the end I settled for inviting my 5 closest friends to sit around my computer at home and study together.
Di University Of Cape Town (UCT) saya belajar Ilmu Komputer, dimana saya belajar cara membuat program komputer.
5 tahun setelah lulus ketika bekerja sebagai software engineer, saya mendapati bahwa saya bisa membuat program untuk berkomunikasi lewat WhatsApp dan hal pertama yang saya pikirkan adalah membantu para pelajar untuk mendapat materi belajar. 👨🏾💻✨
Akhirnya saya menjadi lulusan terbaik 👨🏾🎓🤝 & dan diterima di jurusan Ilmu Komputer di UCT
I ended up graduating top of my matric class, got the best results in the history of my school and was the first ever from my school to get accepted into the best university in Africa.This is largely thanks to the study material I was able to download on the internet.
While in matric, I found the study material very helpful so I tried to share it with all my classmates, but they did not have computers at home or phones that could open pdfs — and we could not afford to print it out. In the end I settled for inviting my 5 closest friends to sit around my computer at home and study together.
Di University Of Cape Town (UCT) saya belajar Ilmu Komputer, dimana saya belajar cara membuat program komputer.
5 tahun setelah lulus ketika bekerja sebagai software engineer, saya mendapati bahwa saya bisa membuat program untuk berkomunikasi lewat WhatsApp dan hal pertama yang saya pikirkan adalah membantu para pelajar untuk mendapat materi belajar. 👨🏾💻✨
Lingkungan sekolah saya mendukung, saya bekerja keras dan mendapat A. Saat kuliah saya sadar bahwa banyak yang harus berusaha 3 kali lebih keras untuk mendapat nilai yang sama. 🎓
Hai, saya Tao, founder FoondaMate yang lain 👋 Saya mendapat nilai yang memuaskan selama sekolah, dan saya percaya semua orang juga bisa. Saya jadi lulusan terbaik juga. Tapi kisah saya berbeda.
Saya bersekolah di tempat dengan banyak sumber daya. Kelas saya hanya berisi sekitar 12 orang. Saya diterima di UCT bersama beberapa teman sekelas dan kebanyakan dari mereka melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Satu-satunya penghalang mereka untuk jadi terbaik adalah ambisinya.
Di universitas, saya makin paham bahwa banyak sekali pelajar di dunia, yang sepintar teman-teman saya terhalang oleh tidak adanya sumber daya yang dibutuhkan. Ketika Dacod memberi tahu saya tentang idenya untuk membantu pelajar mendapat soal-soal melalui WhatsApp saya senang sekali, dan kami akhirnya membangun FoondaMate bersama.
Lingkungan sekolah saya mendukung, saya bekerja keras dan mendapat A. Saat kuliah saya sadar bahwa banyak yang harus berusaha 3 kali lebih keras untuk mendapat nilai yang sama. 🎓
Hai, saya Tao, founder FoondaMate yang lain 👋 Saya mendapat nilai yang memuaskan selama sekolah, dan saya percaya semua orang juga bisa. Saya jadi lulusan terbaik juga. Tapi kisah saya berbeda.
Saya bersekolah di tempat dengan banyak sumber daya. Kelas saya hanya berisi sekitar 12 orang. Saya diterima di UCT bersama beberapa teman sekelas dan kebanyakan dari mereka melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Satu-satunya penghalang mereka untuk jadi terbaik adalah ambisinya.
Di universitas, saya makin paham bahwa banyak sekali pelajar di dunia, yang sepintar teman-teman saya terhalang oleh tidak adanya sumber daya yang dibutuhkan. Ketika Dacod memberi tahu saya tentang idenya untuk membantu pelajar mendapat soal-soal melalui WhatsApp saya senang sekali, dan kami akhirnya membangun FoondaMate bersama.
Berhasil secara akademis membuat saya mendapat beasiswa untuk UCT dan belajar di Amerika 🌍
Saya sangat senang karena banyak pintu terbuka karena belajar. Tapi saya ingin membuat ini jadi mungkin untuk semua orang.
Dan jika semua orang mendapat bantuan untuk belajar, maka semua bisa meraih mimpi dan keinginannya di bidang akademik. Jadi saya dan Dacod membuat robot yang membuat itu mungkin.
Awalnya, robot tersebut cuma bisa membantu donwload soal. Tapi kita membuatnya jadi lebih pintar, jadi bisa menjelaskan hal-hal, mengerjakan matematika, dan berbicara banyak bahasa. Akhirnya kita memutuskan untuk membagikan robot tersebut ke pelajar dan tanya pendapat mereka.
Berhasil secara akademis membuat saya mendapat beasiswa untuk UCT dan belajar di Amerika 🌍
Saya sangat senang karena banyak pintu terbuka karena belajar. Tapi saya ingin membuat ini jadi mungkin untuk semua orang.
Dan jika semua orang mendapat bantuan untuk belajar, maka semua bisa meraih mimpi dan keinginannya di bidang akademik. Jadi saya dan Dacod membuat robot yang membuat itu mungkin.
Awalnya, robot tersebut cuma bisa membantu donwload soal. Tapi kita membuatnya jadi lebih pintar, jadi bisa menjelaskan hal-hal, mengerjakan matematika, dan berbicara banyak bahasa. Akhirnya kita memutuskan untuk membagikan robot tersebut ke pelajar dan tanya pendapat mereka.
Apa yang dikatakan para pelajar ❤️💯
@epiceka #stitch with @foondamate like gauthmath is good and all but it has its flaws 😭 #maths #fyp ♬ original sound - Jake
@blondedbreaux It's really helped me all throughout this year, and makes doing work extremely easy! @foondamate #tiktoksa #SAMA28 #foondamate #schoolhacks ♬ TOGETHER - KAYTRANADA
@foondamate_sa #stitch with @_rabo._ contact in bio guys. Thank us later ❤️ #matric22 #matric2022 #mockexams2022 #mzansischools #teamfoondamate ♬ original sound - foondamate